TUGAS
KIMIA ORGANIK
”KLASIFIKASI
ASAM AMINO”
O
L
E
H
KELOMPOK
5
ALFIANITA
ANWAR
ANNISA
FADILAH
FITRI
AYU LESTARI
IRMAYATNI
RANI
WAHYUNI BURHAN
RETNO
PUTWANTIH
SMK
SMAK_MAKASSAR
2013
KATA
PENGANTAR
Penyusun ucapkan Puji Syukur Kehadirat
Tuhan Yang Maha Esa,atas Rahmat dan karunia-Nya sehingga makalah ini dapat
terwujud. Paparan isi makalah tentang KLASIFIKASI ASAM AMINO
Isi makalah ini diambil dari beberapa
referensi yang dijadikan Satu.Namun kami sadar makalah yang kelompok kami buat
ini masih banyak kekurangannya sehingga saran pembaca sabgat kami harapkan
Penyusun mengucapkan terima kasih
kepada pihak yang membantu
Harapan penyusau agar makalah ini dapat
bermanfaat dan berguna untuk pengetahuan klasifikasi asam amino
BAB 1
PENDAHULUAN
ASAM
AMINO
asam
amino akan membentuk protein melalui proses translasi di dalam sel. atau asam
amino adalah bagian penyusun dari protein.
-
Asam amino esensiil yaitu asam amino yang tidak dapat disintesis oleh tubuh
manusia. tetapi didapatkan dari makanan (tumbuhan dan hewan)
-
Sifat : Asam amino di alam ± 300 macam yang menyusun protein (manusia, hewan,
tumbuhan) = 20 macam asam amino esensial
-
Rumus asam amino : Dua gugus dapat mengalami ionisasi : - COOH (asam) dan -NH2
basa
Pengelompokan
asam amino :
berdasarkan R
Alifatis
= Gly (G), Ala(A), Val (V), Leu (L), Ile (I)
Hidroksi
(-OH) = Ser (S), Thr (T), Tyr (Y)
Sulfur
(S) = Cys (C), Met (M)
Asam
& amida = Asp (D), Asn (N), Glu (E), Gln (Q)
Basa
= Arg (R), Lys (K), His (H)
Cincin
aromatis = His (H), Phe (F), Tyr (Y), Trp (W)
Asam
imino = Pro (P)
Asam Amino
Berdasarkan
rantai sampingnya dapat diklasifikasikan sebagai berikut :
Dengan
rantai samping alifatik (asam amino non polar) : Glisin, Alanin, Valin, Leusin,
Isoleusin.
Dengan
rantai samping yang mengandung gugus hidroksil (OH), (asam amino polar) :
Serin, Treonin, Tirosin.
Dengan
rantai samping yang mengandung atom sulfur (asam amino polar) : Sistein dan
metionin.
Dengan
rantai samping yang mengandung gugus asam atau amidanya(gugus R bermuatan
negative) : Asam aspartat, Aspargin, Asam glutamate, Glutamin.
Dengan
rantai samping yang mengandung gugus basa (gugus R bermuatan positif): Arginin,
lisin, Histidin
Yang mengandung
cincin aromatic : Histidin, Fenilalanin, Tirosin, Triptofan.
Asam imino
: Prolin.
BAB II
KLASIFIKASI ASAM AMINO
Protein
berasal dari kata Yunani Proteios yang artinya “pertama”. Protein adalah
poliamida dan hidrolisis protein menghasilkan asam- asam amino.
KLASIFIKASI ASAM AMINO
Terdapat
2 jenis asam amino berdasarkan kemampuan tubuh dalam sintesisnya, yaitu asam
amino esensial dan asam amino non esensial. Asam amino esensial adalah asam
amino yang tidak dapat disintesis didalam tubuh, tetapi diperoleh dari luar
misalnya melalui makanan( lisin, leusin, isoleusin, treonin, metionin, valin,
fenilalanin, histidin, dan arginin). Asam amino non esensial adalah asam amino yang
dapat disintesis didalam tubuh melalui perombakan senyawa lain.
Klasifikasi
asam amino dapat dilakukan berdasarkan rantai samping (gugus –R) dan sifat
kelarutannya didalam air. Berdasarkan kelarutan didalam air dibagi atas asam
amino hidrofobik dan hidrofilik (klasifikasi dapat dilihat pada bagian struktur
asam amino). Berdasarkan rantai sampingnya dapat diklasifikasikan sebagai
berikut :
Dengan
rantai samping alifatik (asam amino non polar) : Glisin, Alanin, Valin, Leusin,
Isoleusin.
Dengan
rantai samping yang mengandung gugus hidroksil (OH), (asam amino polar) :
Serin, Treonin, Tirosin.
Dengan
rantai samping yang mengandung atom sulfur (asam amino polar) : Sistein dan
metionin.
Dengan
rantai samping yang mengandung gugus asam atau amidanya(gugus R bermuatan
negative) : Asam aspartat, Aspargin, Asam glutamate, Glutamin.
Dengan
rantai samping yang mengandung gugus basa (gugus R bermuatan positif): Arginin,
lisin, Histidin
Yang
mengandung cincin aromatic : Histidin, Fenilalanin, Tirosin, Triptofan.
Asam imino
: Prolin.
KESIMPULAN
Terdapat 2 jenis asam amino berdasarkan kemampuan tubuh
dalam sintesisnya, yaitu asam amino esensial dan asam amino non esensial. Asam
amino esensial adalah asam amino yang tidak dapat disintesis didalam tubuh,
tetapi diperoleh dari luar misalnya melalui makanan( lisin, leusin, isoleusin,
treonin, metionin, valin, fenilalanin, histidin, dan arginin). Asam amino non
esensial adalah asam amino yang dapat disintesis didalam tubuh melalui
perombakan senyawa lain.
Klasifikasi
asam amino dapat dilakukan berdasarkan rantai samping (gugus –R) dan sifat
kelarutannya didalam air. Berdasarkan kelarutan didalam air dibagi atas asam
amino hidrofobik dan hidrofilik (klasifikasi dapat dilihat pada bagian struktur
asam amino).
Nama
– Nama Asam Amino
No
|
Nama
|
Singkatan
|
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
|
Alanin (alanine)
Arginin (arginine)
Asparagin (asparagine)
Asam aspartat (aspartic acid)
Sistein (cystine)
Glutamin (Glutamine)
Asam glutamat (glutamic acid)
Glisin (Glycine)
Histidin (histidine)
Isoleusin (isoleucine)
Leusin (leucine)
Lisin (Lysine)
Metionin (methionine)
Fenilalanin (phenilalanine)
Prolin (proline)
Serin (Serine)
Treonin (Threonine)
Triptofan (Tryptophan)
Tirosin (tyrosine)
Valin (valine)
|
Ala
Arg
Asn
Asp
Cys
Gln
Glu
Gly
His
Ile
Leu
Lys
Met
Phe
Pro
Ser
Thr
Trp
Tyr
Val
|
DAFTAR PUSTAKA
v http://ziamaystri.blog.friendster.com/klasifikasi-protein/
v
Protein-kuliah ko2.pdf-Adobe
Reader
Tidak ada komentar:
Posting Komentar